3 Alat Panggang Wajib Lirik untuk Acara BBQ Akhir Tahun. Meskipun alat panggang bisa disewa, tentunya ada di antara kamu yang ingin memilikinya juga. Terbayang serunya bisa “barbekyuan” kapan saja, kan? Ternyata alat panggang ada berbagai macam jenis disertai kelebihan serta kekurangannya. Kita bahas, yuk, satu per satu dan nanti kamu bisa menyesuaikan dengan budget yang tersedia
1. Alat panggang gas
Untuk kamu yang malas berurusan dengan arang, maka alat panggang gas adalah jawabannya. Versi klasiknya diperuntukkan untuk outdoor, lengkap dengan kabinet untuk tabung gas, tray untuk menampung daging yang selesai dimasak, serta bagian pemanggangan dengan tutupnya. Namun untuk di Indonesia, ini terlalu memakan banyak tempat dan mungkin hanya dipakai sesekali saja.
Maka kini banyak pabrikan yang menciptakan alat panggang yang berbentuk mirip dengan kompor gas. Murah karena banyak produk dengan harga di bawah 1 juta rupiah saja. Praktis karena pemasangan dan operasinya mirip dengan kompor gas. Biasanya alat panggang gas ini terdiri dari 2 hingga 6 tungku. Masing-masing tungku dilapisi keramik dan di atasnya diletakkan kaca tahan panas sebagai pelindungnya.
Kelemahannya ada pada keramiknya yang rentan rusak bila terkena minyak dan air. Bila cara membersihkannya kurang tepat, maka tungku bisa jadi harus diganti. Ataupun bila kita teledor membersihkan kacanya ketika masih panas, maka akan berpotensi retak. Terakhir adalah sisi keamanan, kita harus teliti saat memasang gas agar tidak terjadi kebocoran dan pergantiannya juga perlu dilakukan dengan penuh perhatian.
Sama halnya dengan panggangan lainnya, alat panggang listrik kini hadir dalam berbagai bentuk, ukuran, dan peruntukan. Gaya hidup makan all you can eat bahkan memungkinkan kita memiliki panggangan listrik yang bisa diletakkan di atas meja makan. Sehingga kita hanya perlu menyiapkan bahan, saus, kemudian duduk manis dan seru-seruan bareng keluarga atau teman memasaknya.
Kelebihan dari alat panggang listrik adalah kamu tidak perlu khawatir kekurangan bahan bakar seperti arang atau gas. Selain itu, harganya juga kini semakin bersaing dan bentukannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Kekurangannya adalah seperti alat masak elektrik lainnya, yaitu bisa jadi tagihan listrik membengkak lebih dari biasanya. Dari segi rasa, alat panggang listrik juga tidak menghasilkan cita rasa smokey seperti pada arang. Tapi untuk kamu yang menikmati sisi praktis, inilah jawabannya. Terlebih lagi kamu tidak perlu bongkar pasang tabung gas ataupun mengipas-ngipas arang hingga panas.
3. Alat panggangan sate
Inilah alat panggangan yang sudah tidak asing lagi. Pastinya kita sering melihat ini di banyak warung sate sore hari hingga restoran. Sesuai dengan peruntukkannya, biasanya alat panggang ini berbentuk ramping dan berkaki empat. Tapi bukan berarti semuanya berukuran kecil, kok! Banyak juga alat panggangan arang dengan bentukan dan ukuran yang bermacam-macam.
Kelebihan terbesarnya adalah harga yang relatif lebih murah dibandingkan alat panggang gas. Kemudian, cita rasa arang yang melekat pada makanan yang dibakar menjadikannya smokey dan khas, sehingga ada kenikmatan tersendiri di sana. Kekurangannya adalah kesulitan dalam membersihkannya. Bahan bakar arang meninggalkan abu yang cukup tebal sehingga tentu noda dan bekasnya mudah mengotori alat panggang dan bagian rumah kita. Saat digunakan, arang harus benar-benar panas merata agar masakan bisa matang secara maksimal. Berbeda dengan bahan bakar gas atau listrik yang panasnya lebih merata ke seluruh bagian panggangan.